Rabu, 08 Juni 2016

Bulan Puasa.. Pusat Niaga Palopo Jadi Pusat Wisata Kuliner Palopo

Pedagang Di Pusat Niaga Palopo
Banyak Pedagang Dadakan Menjelang Berbuka Puasa
Tujuan Traveler – Memasuki Hari pertama bulan puasa ramadhan, para pedagang dadakan di pasar ramadhan depan pusat Niaga Kota Palopo atau biasa disebut Pasar Sentral dan di depan Pusat Niaga Kota Palopo dinamakan Lagota tumpah ruah menawarkan aneka makanan khas yang dinikmati saat berbuka maupun saat sahur.

Kue Tradisional Khas Kota Palopo
Katirisalan, Kuliner lokal Kota Palopo Yang banyak Dicari saat berbuka puasa
Pedagang di pasar ini hanya berjualan dua jam  yang dibuka mulai pukul 16.00 hingga waktu berbuka puasa, dalam dua jam saja pedagang bisa meraup untung yang luar biasa. Jenis makanan atau Takjil yang dijual seperti Barongko, kue Lapis, pisang Goreng, Jalankote, Katirrimandi, es buah, Pisang Ijo, dan sebagainya.

Kuliner Khas Kota Palopo di Bulan Puasa
Katirimandi, Kuliner Khas Di Bulan Ramadan
Selain itu jenis makanan setelah berbuka puasa juga tersedia, seperti sayuran dari daun ubi, lawa' yang dibuat dari jantung pisang dicampur ikan mentah yang diberi larutan cuka, garam dan cabe serta Dangkot yang terbuat dari daging Bebek dicampur Lengkuas, Kapurung dari sagu yang dicampur kuah ikan atau daging dan sayuran, selain itu makanan lainnya seperti tahu tempe, ikan bakar bandeng, ikan bakar cakalang dan aneka gorengan semua tersedia di pasar ramadhan ini  harganya pun terjangkau dengan rata rata 10 ribu rupiah per porsi.

Lawa Palopo salah satu kuliner khas kota palopo
Lawa' Palopo Salah Satu Trend Kuliner di Bulan Ramadan
Menurut pedagang di Pasar Niaga Palopo bahwa  memasuki hari pertama hingga 10 ramadhan, mereka mengejar momen ini untuk meraup untung yang besar. Keuntungan rata-rata untuk setiap porsi makanan bisa mencapai hingga 400 ribu rupiah per jenis makanan. Wouww Keren!

Sementara, bagi pembeli, mereka memilih membeli makanan atau jenis kue di Lagota karena lebih praktis dan banyak macamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar