Minggu, 31 Januari 2016

10 PESONA WISATA TERINDAH PULAU NIAS

10 Pesona Wisata Terindah Pulau Nias  


10 Pesona Wisata Terindah Pulau Nias

AdeevaTravel - Nias adalah sebuah pulau seluas 4.624 km persegi yang berada di sebelah barat Pulau Sumatera, Indonesia. Pulau yang dihuni oleh mayoritas Suku Nias (Ono Niha) masih memiliki Budaya Megalitik. Di pulau ini Anda dapat menikmati 10 Pesona Wisata Terindah terutama melakukan kegiatan berselancar yang merupakan salah satu dari 10 tempat surfing terbaik di dunia. 



Di Pulau Nias Anda dapat menyaksikan rumah adat peninggalan Megalitik di Desa Orahili, Menyaksikan Tradisi Lompat Batu serta Tari Perang yang hanya dapat Anda nikmati di Pulau Nias.

1. Pantai Sorake


Pantai Sorake

Sorake adalah sebuah pantai wisata terindah di Pulau Nias. Pantai yang terletak di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara ini terkenal dengan ombaknya yang besar yang sangat cocok untuk kegiatan berselancar (surfing). Banyak peselancar mancanegara datang ke pantai ini untuk mengikuti lomba selancar atau Nias Open setiap tahunnya. 

2. Pantai Lagundri


Pantai Lagundri

Sama halnya dengan Pantai Sorake, Pantai Lagundri selain memiliki pemandangan pantai yang sangat luar biasa dengan pasir putihnya yang sangat bersih serta pemandangan sunset yang sangat menakjubkan, Ombak dipantai ini juga lumayan besar karena berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik dan juga tempat bertemunya teluk sehingga ombak yang datang akan semakin besar.

Pantai yang juga masuk 10 Tempat Surfing Terbaik Di Dunia ini memiliki gelombang hingga 7 - 10 meter dengan lima tingkatan. Banyak Peselancar kelas dunia datang ke tempat ini untuk berselancar dan mengikuti kejuaraan selancar Nias Open setiap tahunnya.

Buat Anda yang ingin menikmati panorama indah sekaligus melakukan kegiatan berselancar sebaiknya datang sekitar bulan Juni atau Juli. Karena pada bulan ini cuaca dan ombak pantai sedang bagus-bagusnya.  

3. Pantai Laowomaru


Pantai Laowomaru

Meskipun Pantai Laowomaru berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, Namun pantai ini tidak memiliki ombak yang tinggi seperti halnya yang terdapat di Pantai Sorake dan Pantai Lagundri. Pantai Laowomaru memiliki ombak pantai yang tenang. Sehingga Anda dengan aman apat melakukan kegiatan pantai seperti surfing maupun berenang.

Tidak hanya itu, Keeksotisan Pantai Laowomaru masih sangat alami. Dengan dikelilingi pohon-pohon hijau yang rindang membuat sekitar pantai ini sejuk dan nyaman.

4. Pantai Gawu Soyo


Pantai Gawu Soyo

Pantai dengan warna pasir pink ini terletak di Desa Ombolata, Kecamatan Afulu Kabupaten Nias Utara. Kepopuleran Pantai Merah Afulu ini tidak terletak pada ombaknya memiliki tinggi belasan meter seperti yang terdapat pada Pantai Sorake dan Pantai Lagundri di Nias Selatan, sebab di Pantai Merah Afulu ini sama sekali tidak terdapat ombak tinggi untuk melakukan kegiatan selancar. Namun, keberadaan spesies penyu yang merupakan penyu langka di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke sana. Oleh sebab itu, banyak wisatawan yang berkunjung ke Pantai Merah Afulu ini tidak untuk melakukan kegiatan selancar, melainkan sekedar menikmati suasana pantai sembari berpetualang menyusuri kawasan pantai untuk melihat penyu langka yang kadang-kadang keluar dari habitatnya dan melintasi pantai.Bila berkunjung ke Pulau Nias, sungguh sayang bila tidak meluangkan waktu untuk berkunjung ke pantai berpasir merah darah ini.

Bahkan di Pantai Gawu Soyo ini Anda dapat menikmati perjalanan menarik yang ditawarkan untuk mengunjungi Objek-objek wisata terkenal di Pulau Nias ini. Anda dapat menikmati wisata budaya (rumah adat tradisional di Desa Tumori dan Bawomataluo, bahkan menginap semalam di rumah adat ini; atraksi lompat batu dan tarian tradisional Nias)

5. Pantai Foa


Pantai Foa

Pantai Foa merupakan salah satu pantai paling menakjubkan di Pulau Nias. Pantai dengan pasir putihnya yang sangat lembut serta panorama alamnya yang begitu indah dan sangat menawan untuk menyegarkan pikiran dan dan mata Anda sejenak. 

Berkunjung ke pantai ini Anda bisa mengajak keluarga karena pantai yang masih asri dan sangat menyejukkan ini, Anda dan keluarga akan merasa nyaman, tenang dan terasa bagai di surga dunia.   

6. Muara Indah


Muara Indah

Muara Indah adalah salah satu objek wisata yang berada di Pulau Nias. Letaknya yang berada di muara sungai menciptakan suasana ekostisme yang sangat menggoda. Tempat ini ramai dikunjungi wisatawan terutama pada malam hari. Di tempat ini Anda dapat menikmati berbagai jenis makanan hasil tangkapan dari laut seperti ikan gerapu, cumi-cumi, udang, kepiting bakau dan berbagai jenis makanan laut lainnya sambil menikmati keindahan panorama alam di Muara Indah dengan berbagai fasilitas wisata bahari yang ada. 

Selain itu Muara Indah Nias sering mengadakan pagelaran seni dan budaya serta acara seremonial lainnya. 

7. Museum Pusaka Nias


Museum Pusaka Nias

Museum Pusaka Nias adalah salah satu wadah untuk melestarikan nilai-nilai budaya Nias yang berdiri sejak tahun 1972 oleh salah seorang Misionaris Gereja Katolik bernama Pastor Johannes M. Hämmerle, OFMCap sudah memulai mengoleksi benda-benda budaya, seni dan sejarah masyarakat Nias. Lama kelamaan jumlah koleksinya semakin banyak, dan dengan teliti dia mencatat nama dan kegunaannya masing-masing. Dari banyaknya koleksi yang dimiliki tersebut, Pastor Johannes mengusulkan kepada Dewan Ordonya yakni Ordo Kapusin Provinsi Sibolga untuk mendirikan Museum Nias.

Setelah Yayasan Pusaka Nias berdiri, kemudian yayasan melakukan hubungan dengan Direktorat Permuseuman. Melalui Direktur Permuseuman akhirnya Yayasan Pusaka Nias memperoleh petunjuk-petunjuk yang lengkap. Akhirnya melalui SK Bupati Nias KDH Tk. I Nias, keluarlah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Museum Pusaka Nias dengan nomor: 646.1/626/SK/1992 yang terdiri dari 4 (empat) paviliun dan 1 (satu) paviliun khusus tempat koleksi batu-batu megalit.

Dari hasil pelaporan Yayasan Pusaka Nias ke Direktorat Permuseuman dan permohonan pendirian Museum Pusaka Nias kepada Kakanwil Depdikbud Prop. Sumatera Utara, pada tgl. 16 September 1993 dikeluarkan Izin Pendirian Museum Pusaka Nias oleh Kakanwil Depdikbud Prop. Sumatera Utara dengan nomor: 7009/I05/J/93.14.

Dalam musem ini juga ada flora dan fauna yang sangat jarang jarang ditemui alias mulai disadari kepunahannya. Anda akan menemukan berbagai macam binatang dari yang buas, langka dan unik  seperti buaya, beo nias dan masih banyak lagi.

Museum Pusaka Nias memang memelihara beberapa jenis fauna Nias yang ada hubungannya dengan mite-mite atau dongeng dan sering dilukiskan sebagai simbol untuk mengekspresikan suatu idea, umpamanya: ular, buaya, kancil, monyet, biawak, kura-kura, kijang, burung beo, dll. Semua hewan ini dipelihara di kompleks Museum Pusaka Nias.
Disamping itu di museum memiliki program yang bertujuan untuk Pelestarian lingkungan melalui pelatihan pemanfaatan tanaman obat tradisional Nias.

8. Lompat Batu Nias


Lompat Batu Nias

Lompat Batu Nias atau Fahombo atau Hombo Batu adalah sebuah olahraga tradisional Suku Nias yang merupakan ritual pendewasaan Suku Nias. Saat ini Lompat Batu Nias menjadi objek wisata tradisional unik dan aneh, Para pemuda dengan pakaian tradisioanl Suku Nias harus melompati batu setinggi 2 meter dengan ketebalan 40 centimeter untuk dikatakan menjadi dewasa.

Pada awalnya batu yang harus dilompati dalam fahombo berbentuk seperti sebuah monumen piramida dengan permukaan atas datar. Tingginya tidak kurang dari 2 meter, dengan lebar 90 cm, dan panjang 60 cm. Pelompat tidak hanya harus melompati tumpukan batu tersebut, tapi ia juga harus memiliki teknik untuk mendarat, karena jika dia mendarat dengan posisi yang salah, dapat menyebabkan cedera otot atau patah tulang. 

Pada masa lampau, di atas papan batu bahkan ditutupi dengan paku dan bambu runcing, yang menunjukkan betapa seriusnya ritual ini di mata Suku Nias. Secara taktis dalam peperangan, tradisi fahombo ini juga berarti melatih prajurit muda untuk tangkas dan gesit dalam melompati dinding pertahanan musuh mereka, dengan obor di satu tangan dan pedang di malam hari.

9. Desa Wisata Orahili


Desa Wisata Orahili

Desa Wisata Orahili merupakan wilayah megalithiukum tertua di Indonesia.Desa yang telah ada sejak 1.000 - 1.500 tahun sebelum masehi ini tepatnya saat Zaman Neolithicuk (Batu Muda). Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peninggalan megalitik di Desa Orahili seperti berbagai jenis dan bentuk patung manusia, batu yang ditata berdiri tegak, batu datar dan masih banyak lagi yang lainnya.

10. Kepulauan Hinako Nias


Kepulauan Hinako Nias

This what we call "Paradise" Pulau Hinako yang terdiri dari 8 buah pulau yang saling berdekatan dengan ciri khas dan keunikan tersendiri sehingga menjadikan magnet yang sangat memukau bagi para wisatawan. 

Di pulau ini Anda dapat melakukan kegiatan snoorkeling dan diving untuk melihat keindahan bawah laut pulau ini. Berbagai jenis terumbu karang, koral, ikan hias warna warni, menjadi suguhan yang menawan di bawah laut Kepulauan Hinako Nias. Selain itu Anda juga dapat melakukan kegiatan memancing dengan ikan berukuran besar yang sangat menantang.   

Nah itulah 10 Pesona Wisata Terindah Pulau Nias yang patut Anda kunjungi dan saksikan. Karena hanya di Pulau Nias Anda dapat menikmati Pesona Wisata Bahari, Kuliner serta Budaya yang sangat menakjubkan.  

  

Jumat, 29 Januari 2016

MENELUSURI 7 GUA TERINDAH DI GUNUNGKIDUL

Menelusuri 7 Gua Terindah Di Gunungkidul 


Menelusuri 7 Gua Terindah Di Gunungkidul

AdeevaTravel - Gunungkidul adalah salah satu kabupaten yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Daerah yang sebagian besar wilayahnya berupa perbukitan dan pegunungan kapur ini juga terkenal dengan wilayahnya yang tandus dan sering mengalami kekeringan di musim kemarau. 

Namun selain memiliki wilayah perbukitan dan pegunungan kapur, Gunungkidul juga banyak menyimpan tempat kekhasan sejarah yang unik serta potensi pariwisata, budaya maupun kuliner yang sangat menakjubkan. Salah satunya adalah daerah ini banyak terdapat gua-gua tersembunyi yang sangat indah dan menakjubkan. Seperti Gua Pindul yang didalamnya terdapat sungai bawah air atau Anda akan dibuat terkagum-kagum melihat lukisan alam di dalam Gua Jomblang yang dikenal dengan sebutan "Cahaya Surga" atau Gua Braholo tempat ditemukannya 10 fosil manusia purba oleh para arkeolog.


Berikut 7 Gua Terindah Di Gunungkidul yang wajib Anda telesuri ubtuk menyatukan diri Anda dengan alam.    

1. Gua Pindul


Gua Pindul

Gua Pindul sepanjang sepanjang 350 meter dengan lebar 5 meter ini terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Gua yang di dalamnya terdapat sungai bawah tanah  yang berasal dari mata air Gedong Tujuh memiliki panorama alam yang sangat menakjubkan. Gua dengan pemandangan formasi bebatuan stalaktif yaitu sejenis mineral sekunder yang menggantung di langit-langit gua kapur dan sebagian lagi tumbuh hingga ke dasar sungai menjadikannya seperti pilar.

Di Gua Pindul ini Anda dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah dengan menyelusuri sungai yang ada di dalam gua dengan menggunakan ban pelampung. Di gua ini terdapat beberapa ornamen cantik seperti batu kristal, moonmilk, serta stalaktit dan stalagmit yang indah. Sebuah pilar raksasa yang terbentuk dari proses pertemuan stalaktit dan stalagmit yang usianya mencapai ribuan tahun menghadang di depan. Di beberapa bagian atap gua juga terdapat lukisan alami yang diciptakan oleh kelelawar penghuni gua. Di tengah gua terdapat satu tempat yang menyerupai kolam besar dan biasanya dijadikan tempat beristirahat sejenak sehingga Anda dapat berenang atau terjun dari ketinggian.    

2. Gua Jomblang


Gua Jomblang

Goa Jomblang merupakan gua vertikal yang bertipe collapse doline. Goa ini terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu. Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng. Itulah yang membuat unik karena di dalam gua terdapat luas mulut gua sekitar 50 meter ini sering disebut dengan nama Luweng Jomblang. Goa Jomblang di Kabupaten Gunungkidul,DI Yogyakarta . 

Untuk memasuki Goa Jomblang yang tingginya 60 meter ini diperlukan kemampuan teknik tali tunggal atau [single rope technique] (SRT). Siapa pun yang hendak caving di Gua Jomblang wajib menggunakan peralatan khusus yang sesuai dengan standar keamanan caving di gua vertikal dan harus didampingi oleh penelusur gua yang sudah berpengalaman. saat ini Gua Jomblang merupakan tempat konservasi tumbuhan purba dan dikembangkan menjadi tempat wisata oleh seorang tokoh pecinta alam khususnya di indonesia yaitu Cahyo Alkantana.

Sinar matahari yang menerobos masuk dari Luweng Grubug setinggi 90 meter membentuk satu tiang cahaya, menyinari flowstone yang indah serta kedalaman goa yang gelap gulita. Air yang menetes dari ketinggian turut mempercantik pemandangan. Dan jika Anda datang ke tempat ini, Anda pasti akan terkagun-kagum ketika menyaksikan lukisan alam yang dikenal dengan istilah "cahaya surga".

3. Gua Kalisuci


Gua Kalisuci

Menelusuri gua-gua bawah tanah menjadi salah satu potensi wisata yang ditawarkan di Gua Kalisuci. Gua yang terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta  ini memiliki pemandangan alam yang sangat unik. Keunikan yang dijumpai adalah fenomena bentukan bentang alam, karst permukaan berupa bentukan depresi yang runtuh yang membentuk gua-gua vertikal dan bentukan positif berupa bukit karst berbentuk kerucut, sedangkan bawah permukaan berupa aliran sungai bawah tanah yang mengalir melalui gua-gua horisontal yang merupakan suatu sistem aliran sungai bawah tanah yang saling berhubungan satu-sama lain di kawasan karst Gunungkidul. 

Di kawasan ini Anda dapat melakukan aktivitas susur gua dengan menggunakan peralatan khusus seperti perahu karet, tali, dan lain-lain. Anda juga dapat menikmati keindahan Gua Kalisuci dengan stalaktit dan stalakmit, keindahan dan kesejukan yang menyatu serta petualangan yang penuh tantangan.

4.  Gua Rancang Kencono


Gua Rancang Kencono

Berdasarkan buku "Mozaik Pusaka Budaya Yogyakarta" yang disusun oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta, Gua Rancang Kencono merupakan gua purba sejajar dengan Gua Braholo yang terdapat di Kecamatan Rongkop, hal ini didasarkan pada penemuan artefak dan tulang belulang yang diperkirakan hidup pada ribuan tahun yang lalu. Gua yang mempunyai ruangan luas dan lapang dengan pohon klumpit (Terminalia edulis) yang diperkirakan sudah berusia lebih dari 2 abad ini pernah dijadikan sebagai tempat persembunyian dan pertemuan Laskar Mataram pada saat menyusun rencana untuk mengusir Belanda dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Karena digunakan untuk merancang strategi demi tujuan mulia maka gua ini dinamakan Gua Rancang Kencono.

Selain relung gua yang sempit dan gelap, di sisi lain juga terdapat lorong yang konon menghubungkan Gua Rancang Kencono dengan Air Terjun Sri Gethuk. Saat memasuki lorong tersebut Anda harus berjalan jongkok bahkan sesekali merangkak karena langit-langitnya sangat pendek. Menurut pengelola, sebagian lorong tersebut telah runtuh sehingga tidak bisa ditelusuri. Saat malam menjelang, Gua Rancang Kencono yang disinari samar cahaya bulan terlihat mistis sekaligus eksotis. Redup cahaya bintang dan sinar lampu taman yang tidak terlalu benderang menjadi teman setia berbincang sambil menikmati secangkir wedang jahe. Derik serangga berpadu dengan desau angin menciptakan simfoni alam yang merdu dan mengiringi obrolan hingga larut malam.

5. Gua Seropan



Gua Seropan

Gua Seropan terletak di Desa Semuluh, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul atau berjarak sekitar 45 km dari arah timur kota Yogyakarta. Gua yang tergolong gua besar dengan panjang 888 meter dan kedalaman sekitar 63 meter ini menjadi tempat  yang sangat cocok bagi Anda yang hobi bertualang dan ingin mengeksplorasi perut bumi sambil menyelusuri lorong-lorong gua dengan keunikan dan lukisan alam yang tergambar jelas di dinding gua.

Obyek wisata Goa Seropan sangat erat hubungannya dengan pecita alam dan olahraga ekstrim. Disini anda dapat melakukan kegiatan penyusuran goa atau sering disebut dengan caving atau juga panjat tebing atau rock climbing. Disamping medannya yang sangat cocok untuk melalukan dua aktivitas tersebut, juga didukung dengan pemandangan alam goa berupa stalaktit dan stalagmit yang akan menambah semangat memanjat tebing-tebing di sekitar goa.

6. Gua Gelatik



Gua Gelatik

Gua Gelatik merupakan objek wisata alam berupa gua yang berlokasi di wilayah Desa Bejiharjo, Karangmojo Gunungkidul, D.I. Yogyakarta letaknya cukup dekat dengan Gua Pindul. Keindahan gua ini melengkapi keberadaan desa wisata Bejiharjo.

Gua dengan panjang 300 meter, Namun untuk menuju bagian terdalam dari gua itu membutuhkan perjuangan, karena di beberapa bagian gua, pengunjung harus merangkak dan merayap. Pada beberapa bagian gua, terdapat stalaktit dan stalagmitnya sangat berdekatan dan nyaris bertemu. Stalaktit dan stalagmit yang ada di gua ini sangatlah indah. Pada bagian dalam gua dihuni oleh banyak kelelawar. Kelelawar tersebut bergelantungan di atap gua. Kelelawar ini menambah tantangan dalam penyelusuran gua ini, karena ketika pengunjung memasuki di daerah itu, para kelelawar tersebut mulai berterbangan.

7. Gua Braholo



Gua Braholo

Gua Braholo adalah salah gua purba yang terletak di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Di gua ini pernah ditemukan 10 fosil manusia purba dalam kondisi yang relatif masih utuh. 

Selain soal manusia purba, Gua Braholo merupakan objek wisata yang asik untuk melakukan caving (susur gua). Dengan menyusuri gua ini, Anda akan menemukan kebesaran Tuhan yang telah menciptakan  keindahan ‘dunia’ bawah tanah. Selain terdapat stalaktit dan stalakmit, di dalam gua ini terdapat aliran sungai bawah tanah yang sangat jernih.  

Nah itulah 7 Gua Terindah Di Gunungkidul sebagai referensi Anda yang ingin menelusuri gua-gua indah dan menakjubkan yang ada di wilayah Kabupaten Gunungkidul.

Rabu, 27 Januari 2016

MENIKMATI 10 WISATA LOMBOK PALING MENAKJUBKAN

Menikmati 10 Wisata Lombok Paling Menakjubkan  


Menikmati 10 Wisata Lombok Paling Menakjubkan

AdeevaTravel -Lombok adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara, Indonesia. Pulau dengan luas sekitar 5.435 kilometer persegi ini banyak menyimpan destinasi wisata yang sangat menakjubkan dan merupakan salah satu pulau andalan wisata terbaik di Indonesia.

Sama halnya dengan Pulau Bali, Pulau Lombok mulai terkenal sebagai pulau pariwisata kelas dunia pada dasawarsa tahun 1990-an. Di pulau ini Anda dapat menikmati destinasi wisata yang sangat menakjubkan dari mulai Wisata Alam hingga Wisata Budaya dan Wisata Kulinernya.

Di pulau ini Anda dapat menikmati pemandangan pantai yang masih sangat alami seperti Pantai Senggigi atau Pantai Gili yang sangat indah dan mempesona. Di pulau ini Anda juga dapat menikmati pemandangan alam yang sangat indah di Gunung Rinjani atau menikmati panorama menakjubkan di Air Terjun Sendang Gile

Penasaran kan dengan keindahan alam dari Pulau Lombok ini? Berikut 10 Wisata Lombok Paling Menakjubkan yang akan membuat Anda terpesona dan ingin secepatnya datang ke Lombok untuk menyaksikannya sendiri.

1. Pantai Senggigi


Pantai Senggigi

Pantai Senggigi adalah pantai wisata paling terkenal dan terpopuler di Pulau Lombok. Pantai dengan pasir putih ini pesisir pantainya masih sangat asri dan alami. Pemandangan bawah lautnya juga sangat indah dan menakjubkan. Di Pantai Senggigi Anda bisa melakukan Selam Permukaan (Snoorkeling) sepuasnya karena ombaknya tidak terlalu besar serta terumbu karangnya menjulang ketengah sehingga ombak yang datang akan terpecah di tengah. Di pantai ini juga banyak tersedia hotel-hotel penginapan dengan harga murah dan terjaangkau oleh kantong Anda.

Sekitar 3 jam berjalan kaki dari pantai ini, Anda juga dapat menjumpai Batu Bolong yang diatasnya terdapat sebuah Pura. Dari tempat ini Anda juga dapat menjumpai sebuah makam seorang ulama yang merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu.

2. Pulau Gili


Gili Air


Gili Air

Gili Air merupakan salah satu dari tiga Pulau Gili terkenal di Lombok. Selain Gili Air, masih ada lagi Gili Trawangan dan Gili Meno yang sangat terkenal oleh wisatawan sebagai Destinasi Wisata Pantai Favorit di Pulau Lombok.

Berkunjung ke Gili Air Anda dapat menjelajahi beberapa titik penyelaman untuk menikmati keanekaragaman hayati laut Indonesia. Diantaranya Anda dapat mengunjungi Spot Kuda Laut, kura-kura, ikan dengan berbagai warna serta keanekaragaman penghuni laut lainnya.

Gili Trawangan

Gili Trawangan


Gili Trawangan adalah gili paling besar dari ketiga gili yang ada di Lombok. Gili sepanjang 3 km dengan lebar 2 km Gili Trawangan memiliki fasilitas paling beragam buat Anda. Di tempat ini Anda dapat meneikmati banyaknya pesat yang diselenggarakan setiap malam. Serta melakukan akitivitas Scuba Diving, Soorkeling, Kayak dan berselancar. Anda juga dapat belajar menaiki kuda mengelilingi pulau. 

Kelebihan dari Pulau ini adalah Anda dapat menyaksikan Sunset dan Sunrise sekaligus di pantai ini. Hal ini bisa terjadi karena Pulau Gili Trawangan pantai-pantainya menghadap ke bagian barat dan timur yang jaraknya tidak terlalu jauh.

Gili Meno


Gili Meno

Gili Meno adalah salah satu tiga pulau Gili yang ada di Lombok. Tempat ini dapat dicapai dari Kota Mataram dalam waktu 45 menit dengan kendaraan darat. Di tempat ini Anda dapat menyaksikan pemandangan pantai yang sangat menakjubkan serta hutan lindung yang mempunyai koleksi burung-burung langka Indonesia dan dunia. Di tempat ini Anda dapat mendengarkan kicauan burung yang merdu yang mampu menenangkan hati dan pikiran Anda. Jika tidak puas mendengar kicauannya, Anda juga dapat memegangnya secara langsung dengan mengunjungi Bird Park yang terletak di Big Park Homestay.

Di Pulau Gili Meno Anda juga dapat menikmati pasir putih yang putih bersih dan masih sangat alami. Di Gili Meno Anda juga dapat melakukan aktivitas snoorkeling atau berenang sambil menikmati karang dan biodeversitasnya.  

3. Pantai Kuta Lombok


Pantai Kuta Lombok

Pantai Kuta Lombok adalah pantai pasir putih yang terletak di Desa Kuta, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai ini menjadi tujuan wisata yang sangat menarik di Indonesia sejak didirikannya hotel-hotel baru. Selain Anda dapat menikmati keindahan alam bagai surga dunia, Anda juga dapat menyaksikan Upacara Sasak yang diselenggarakan setahun sekali. Dalam upacara yang disebut Upacara Bae Nyale, Para pelaut diharuskan mencari Cacing Nyale di laut.    

 4. Air Terjun Sendang Gile


Air Terjun Sendang Gile

Air Terjun Sendang Gile terletak di desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Air terjun ini merupakan pintu masuk pendakian menuju Gunung Rinjani yang berada pada kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. 

Air terjun yang berada pada ketinggian 600 meter diatas permukaan laut ini memiliki tinggi sekitar sekitar 31 meter dari dasar sungai yang memiliki dua tingkatan. Tingkat pertama muncul diatas tebing dan jatuh ke dasar kolam di bawahnya. Sedangkan pada tingkat kedua, dimana pada kolam tersebut air akan terjun kebawah dan membentuk sungai di bawahnya.

Air terjun yang oleh penduduk setempat sering disebut Batu Ko (batu kerbau) menurut legendanya air terjun ini merupakan tempat mandinya para bidadari dari langit.Dan para penduduk setempat percaya mandi ataupun membasuh muka di Air Terjun Sendang Gile akan membuat seseorang lebih muda satu tahun dari usia sebenarnya.

5. Pantai Pink


Pantai Pink

Pantai Tangsi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pantai Pink adalah sebuah destinasi wisata pantai yang banyak menarik dan patut dikunjungi karena keunikannya. Pantai yang terletak di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur  ini merupakan salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir pantai berwarna pink. 

Warna Pink pada pasir pantai ini berasal dari pasir putihnya pantai yang bercampur dengan seropihan karang merah muda. Pantai yang masih sangat alami, tenang dan berombak kecil ini akan membuat Anda merasa nyaman ketika berlibur ke pantai ini. Keindahan Pantai Pink akan terlihat lebih sempurna dengan hamparan bukit di sekitarnya. 

Disisi kiri pantai ada bukit dengan padang rumput yang luas, tanjung yang eksotis, serta beberapa gazebo. Letaknya yang tersebunyi dan jauh dari pusat kota, membuat pantai ini tempat yang nyaman untuk Anda berlibur menenangkan pikiran dari rutinitas kehidupan sehari-hari.   

6. Taman Narmada


Pantai Narmada

Taman Narmada ini terletak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Taman seluas sekitar 2 ha ini dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah Karang Asem sebagai tempat Upacara Pakelem yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun caka (Oktober-November). Selain sebagai tempat upacara, Taman Narmada juga digunakan sebagai tempat beristirahat Raja dan keluarganya. 

Saat ini Taman Narmada terbuka untuk umum dan menjadi pusat wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara. 

Jika Anda berminat, Datanglah sekitar bulan November atau Desember setiap tahunnya, Karena penduduk setempat penganut Agama Hindu biasanya akan merayakan Hari Pujawali dengan mendaki Gunung Rinjani dan melakukan Ritual Pekelan dengan melempar barang-barang atau perhiasan kecil untuk menghormati dewa yang menjaga Gunung Rinjani.    

7. Hutan Monyet Pusuk


Hutan Monyet Pusuk

Hutan Monyet Pusuk adalah sebuah tempat wisata alam yang berada dikawasan hutan Gunung Rinjani. Pusuk yang berarti puncak, hal ini merujuk pada hutan ini yang berada pada Puncak Gunung Rinjani.

Di hutan ini banyak terdapat monyet yang selalu setia menanti di pinggir jalan untuk diberi makan oleh para pengunjung. Tempat ini menawarkan sensasi yang berbeda buat Anda, Hutan lindung yang rimbun serta suara alam mengiringi monyet yang berjejer di pinggir jalan.  

8. Dusun Sade


Dusun Sade

Sade adalah salah satu dusun di Desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah yang dikenal sebagi dusun yang masih mempertahankan adat suku sasak. Dusun yang oleh Pemerintah setempat dijadikan Desa Wisata ini banyak didatang wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikan Dusun Sade dan Suku Sasak sebagai penghuninya.

Sade adalah cerminan asli Suku Sasak Lombok. Di dusun ini Anda akan menemukan bangunan yang masih sangat tradisional. Atapnya terbuat dari ijuk, kuda-kuda atas rumah menggunakan bambu tanpa paku, sedangkan temboknya terbuat dari anyaman bambu serta lantainya beralasan tanah.

Uniknya Suku Sasak ini mengepel lantai rumah dengan menggunakan kotoran kerbau yang dicampur dengan sedikit air. Konon, dengan cara ini lantai rumah dipercaya akan lebih hangat dan dijauhi oleh nyamuk serta tidak ada kesan bau kotoran kerbau di rumah-rumah ini. 

9 Pantai Tanjung Aan


Pantai Tanjung Aan

Tanjung Aan adalah sebuah pantai yang terletak di sebelah selatan pulau Lombok, letaknya tidak jauh dari Pantai Kuta Lombok atau tepatnya bersebelahan. Berbeda dengan senggigi atau Kuta yang sudah dilengkapi oleh hotel berbintang 5, tanjung Aan merupakan pantai yang sepi dan tidak memiliki fasilitas apa-apa. Walau demikian pantai ini sangat digemari oleh wisatawan terutama wisatawan asing yang memang mencari suasana alami dan jauh dari keramaian.

Aktifitas yang biasa dilakukan oleh wisatawan selain bermain di pantai menikmati jernihnya air, pasir putih dan pemandangan indah dengan bukit-bukit di sepanjang pantai, wisatawan asing biasanya melakukan aktifitas surfing atau sekedar berjemur. Panti tanjung Aan bisa ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 Jam dari Mataram dengan menggunakan kendaraan roda empa atau roda dua. Apabila anda menginap di daerah Senggigi, bisa menyewa sepeda motor atau menyewa mobil.  

Jika Anda menginginkan suasana pantai yang sepi, berpasir putih, air laut jernih, ombak tenang, batu karang eksotik dan sinar matahari penuh untuk berjemur, Tanjung Aan adalah pilihan yang tepat untuk liburan Anda..

10. Pura Suranadi 


Pura Suranadi

Jika Anda ingin merasakan pembaruan spiritual sekaligus menikmati kesegaran alam serta mencicipi masakan tradisional Pulau Lombok, Kawasan Wisata Pura Suranadi merupakan pilihan yang tepat buat Anda.

Pura yang dibangun pada abad ke-a8 ini memiliki lima pancuran suci (Pura Panca Tirta) yang berasal dari Gunung Rinjani. Oleh penduduk setempat kelima pancuran ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit yang dalam Bahasa Sasak disebut "Ngentas Male" yang oleh masyarakat Hindu percaya bahwa setelah berdo'a, kemudian mensucikan dengan air dari kelima pancuran tersebut maka mereka akan mendapatkan kehidupan yang baru atau "Suranadi".

Tak jauh dari Pura Suranadi, Anda dapat menikmati pemandangan yang sangat indah dan udara yang sangat sejuk  dari Taman Wisata Alam Suranadi. Selain banyak terdapat pohon besar dan rimbun, Di Taman Wisata Alam Suranadi ini Anda dapat menemukan beberapa tanaman langka dan satwa-satwa liar seperti Kijang, Kera dan berbagai macam jenis burung.

Sebelum Anda meninggalkan Pura Suranadi dan Taman Wisata Alam Suranadi, Anda dapat mencicipi Sate Bulayak yang rasanya sangat lezat  yang hanya dapat Anda temukan di kawasan Pura Suranadi.   
 

Minggu, 24 Januari 2016

10 DESTINASI WISATA PALING POPULER DI PAPUA

10 Destinasi Wisata Paling Populer Di Papua  


10 Destinasi Wisata Paling Populer Di Papua

AdeevaTravel - Indonesia adalah sebuah negara yang memang kaya akan keindahan alamnya. Sehingga banyak wisatawan mancanegara berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk menikmati liburan untuk melihat dan menikmati tempat-tempat pariwisata yang sangat menakjubkan terutama ke wilayah Papua, Indonesia.

Keindahan alam Papua  memang masih sangat alami dan mengagumkan. Di Papua Anda dapat menikmati keindahan bawah laut yang sangat lengkap seperti di Raja Ampat, Menyaksikan Gletser tropis di Pegunungan Jaya Wijaya atau menelusuri budaya Papua di Desa Wisata Suwandarek

Berikut 10 Destinasi Wisata Paling Populer Di Papua yang banyak di datangi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati keindahan alam Papua.

1. Raja Ampat


Raja Ampat

Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan yang berlokasi di bagian Barat Pulau Papua, Indonesia. Perairan Raja Empat merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik buat penyelaman di dunia. 

Di tempat ini terdapat lebih dari 450 jenis karang keras, 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomotopod crustaceans.

Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara Pulau Waigeo dan Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Tenggara dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Raja Ampat

Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis kuda laut katai, wobbegong, dan ikan pari Manta. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Pari Manta yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.

2. Taman Nasional Lorenz


Taman Nasional Lorenz

Taman Nasional Lorenz adalah Taman Nasional yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia. Taman seluas 22,4 juta ha ini merupakan Taman Nasional terbesar di Asia Tenggara yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1999.

Taman Nasional ini merupakan salah satu diantara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis yang membentang di puncak gunung setinggi 5.030 mdpl. Selain itu di Taman Nasional Lorenz terdapat 34 tipe vegetasi yang diantaranya hutan rawahutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar, hutan kerangas, padang rumput hingga lumut kerak.

Selain itu ditempat ini juga banyak ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan dan hewan langka. 630 jenis burung dan 123 jenis mamalia. 

Taman Nasional ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi yang ditunjang dengan keanekaragaman budaya yang sangat menggagumkan yang diperkirakan telah berusia 30.000 tahun dan merupakan tempat kediaman dari Suku Nduga.

Anda dapat berkunjung ke Taman Nasional Lorenz ini melalui Timika ke bagian utara menggunakan penerbangan perintis dan kebagian selatan menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Sawa Erma dan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju beberapa lokasi yang ada di Taman Nasional Lorenz. Waktu terbaik berkunjung ke taman ini adalah sekitar bulan Agustus hingga bulan Desember setiap tahunnya.  

3. Danau Sentani


Danau Sentani

Danau Sentani adalah sebuah danau yang terletak dibawah Lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops yang memiliki luas 245.000 ha. Danau Sentani dengan luas 9.360 ha berada pada ketinggian 75 mdpl merupakan danau terluas di Papua.

Keberadaan danau yang sangat mudah di jangkau ini sering kali mengadakan Festival Danau Sentani yang biasanya diselenggarakan pada bulan Juni setiap tahunnya. Pada festival ini Anda akan dapat berkeliling di tengah danau dengan 21 pulau kecil di dalamnya sambil menikmati tarian-tarian adat Papua di atas perahu atau menyaksikan upacara adat seperti penobatan Ondoafi dengan sajian berbagai kuliner khas Papua.

Di danau ini Anda dapat menemukan 30 spesies ikan air tawar dan empat di antaranya merupakan endemik Danau Sentani yaitu ikan gabus Danau Sentani (Oxyeleotris heterodon), ikan pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), ikan pelangi merah (Glossolepis incisus) dan hiu gergaji (Pristis microdon). Danau Sentani kaya akan beragam biota laut dan sudah dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar. Danau Sentani juga dijadikan lokasi wisata untuk berenang, bersampan, menyelam, memancing, ski air serta wisata kuliner. Di antaraketiga ikan endemik danau sentani yang populasinya semakin menyusut adalah ikan gabus Danau Sentani, hal ini dikarenakan telur ikan ini dimakan oleh ikan gabus dari jenis yang lain.   

4. Teluk Triton


Teluk Triton

Teluk Triton adalah sebuah teluk yang terletak di Kabupaten Kaimana, Papua, Indonesia. Wilayah ini menjadi terkenal karena adanya surga bawah laut serta warisan budaya di dalamnya.

Teluk yang letaknya tersebunyi di dekat Kampung Lobo memiliki rentetan pulau-pulau kecil batu karang, air yang jernih serta pemandangan pantai dan bawah laut yang sangat menakjubkan. Di tambah panorama yang sangat indah di kala senja menjelang. 

Kini surga yang tersebunyi di bumi Papua mulai terkenal oleh para ahli biologi laut, penyelam dan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dengan pemandangan langit yang sangat spektakuler di saat senja, Mereka menjuluki tempat ini sebagai "The Fish Empire" atau "Kota Senja" atau "The Lost Paradise".

Di Teluk Triton Anda dapat menemukan 937 jenis ikan laut yang beberapa diantaranya adalah spesies baru yang hanya Anda dapat temukan di Teluk Triton. Di wilayah ini Anda juga dapat menyaksikan keindahan 492 jenis terumbu karang yang berbeda dan 16 diantaranya adalah jenis baru yang tidak akan Anda temukan ditempat lainnya di dunia. 

Teluk Triton

Selain Pemandangan Bawah Laut Teluk Triton bagaikan surga dunia, Di perairan ini, Anda juga dapat menemukan 27 jenis udang lobster, dan 16 jenis penyu hijau. Keindahan Karang lunak adalah salah satu daya tarik trersendiri di Teluk Triton. Di sini Anda juga akan dapat dengan mudah menemukan Hiu Paus mencari makan serta lukisan kuno dari zaman pra-sejarah di bukit-bukit sekitar Teluk Triton yang melukiskan gambar tangan dan hewan.   
Kini surga yang tersembunyi ini mulai dikenal oleh para ahli biologi laut, para penyelam, dan mereka yang suka datang dan menikmati saat-saat matahari terbenam, dengan pemandangan langit yang spekatakuler. Mereka menjuluki lokasi ini sebagai “ The Fish Empire,” selain julukan “Kota Senja”, ada juga yang menyebutnya” The Lost Paradise” Para ahli-ahli itu telah berhasil mengidentifikasi 937 jenis ikan laut dan beberapa di antaranya adalah spesies baru yang hanya bisa ditemukan di Kaimana. Mereka juga telah menemukan 492 jenis terumbu karang yang berbeda dan 16 di antaranya adalah jenis baru yang tidak ditemukan ditempat lain di dunia dan semuanya dalam kondisi sehat, mereka juga menemukan 27 Jenis udang lobster, dan 16 jenis penyu hijau. Teluk Triton ini memang masih belum populer dikalangan pencinta fotografi, atau orang-orang suka perpetualang dibanding lokasi-lokasi wisata pantai dan bawah laut lainnya di Indonesia tetapi sudah cukup banyak wisatawan yang datang berkunjung ke sini, baik wisatawan asing maupun domestik. - See more at: http://mahessa83.blogspot.com/2015/03/menikmati-mentari-senja-di-teluk-triton-kaimana.html#sthash.xLkBKENY.dpuf

5. Danau Paniai


Danau Paniai

Danau Paniai adalah sebuah wisata danau yang terletak di Kabupaten Paniai, Papua. Danau yang memiliki pemandangan alam yang sangat indah dan terawat dengan sangat baik ini dipuji oleh 157 negara ketika berlangsungnya Konferensi Danau Se-dunia yang diselenggarakan di India pada tahun 2007 lalu.

Danau yang berada di wilayah pegunungan dengan udara yang sejuk pada ketinggian 1.700 mdpl menyimpan banyak jenis ikan air tawar dan udang endemik Papua yang sudah sangat langka. 

Bagi Anda yang ingin mengunjungi Danau Paniai, dapat memulai perjalanan dari Kota Enarotali, Ibu Kota Kabupaten Paniai. Dari Kota Enarotali, tersedia dua jalur menuju kawasan Danau Paniai. Pertama, menggunakan jalur darat dengan menyewa bus jenis Mitsubishi Strada yang dapat diandalkan untuk melintasi medan jalan yang terjal dan berkelok-kelok. Kedua, mengambil jalur udara dengan menumpang pesawat AMA dan AMAF jenis Cessna yang bisa mendarat di wilayah dataran tinggi dengan karakteristik landasan dari tanah.   

6. Taman Nasional Teluk Cendrawasih


Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Keanekaragaman ekosistem di kawasan Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih menjadi habitat berbagai jenis flora dan fauna, baik yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi. Adapun keanekaragaman fauna yang terdapat di dalam kawasan TNTC meliputi antara lain: terumbu karang sebanyak 200 jenis, ikan 209 jenis, moluska 196 jenis, reptil 5 jenis, mamalia air 3 jenis, burung (Aves) 37 jenis, dan fauna darat 183 jenis.Jenis ikan yang diketahui hingga saat ini sebanyak 209 jenis dari 65 Famili.

Molusca yang tercatat terdiri dari 196 jenis dari 3 klas dan 56 famili, dengan rincian: dari klas Gastropoda atau keong 153 jenis, bivalvia (moluska katup ganda atau kerang) 40 jenis, dan Cephalopoda 3 jenis. Diantara jenis-jenis molusca tersebut yang dilindungi antara lain: dari famili Tridacnidae, yaitu Kima Raksasa (Tridacna gigas), Kima Besar (Tridacna maxima), Kima Tapak Kuda (Hippopus hippopus), dan Kima Lubang (Tridacna coreacea); dari famili Cymatidae, yaitu Triton Trompet (Charonia tritonis); dari famili Cassidae, yaitu Kima Kepala Kambing (Cassis cornuta); dari famili Trochidae, yaitu Lola (Trochus niloticus); dan dari famili Trubinidae, yaitu Batu Laga (Turbo marmoratus).  

Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Pada perairan TNTC juga sering dijumpai Duyung (Dugong Dugon), Lumba-lumba leher botol (Delphinus delphinus), ketam kelapa (Birgus latro), ikan kakatua besar (bumphead parrotfish; Bolbomethopon nuricatum), pari rajawali totol (Aetobatus narinari), pari manta (Manta birostris), hiu reef whitetip (Triaenodon obesus), hiu blacktip (Charcarinus melanopterus), paus biru (Balaenoptera musculus), dan buaya muara (Crocodylus porosus).

Adapun jenis-jenis penyu yang sering dijumpai, antara lain: Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik Semu/Lekang (Lephidochelys olivaceae), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea).   

7. Lembah Baliem


Lembah Baliem

Lembah Baliem merupakan lembah di pegunungan Jayawijaya. Lembah Baliem berada di ketinggian 1600 meter dari permukaan laut yang dikelilingi pegunungan dengan pemandangannya yang indah dan masih alami. Suhu bisa mencapai 10-15 derajat celcius pada waktu malam.

Lembah ini dikenal juga sebagai grand baliem valley merupakan tempat tinggal suku Dani yang terletak di Desa Wosilimo, 27 km dari Wamena, Papua. Selain Suku Dani beberapa suku lainnya hidup bertetangga di lembah ini yakni Suku Yali dan suku Lani.

Lembah adalah sekitar 80 km panjang sebesar 20 km dengan lebar dan terletak di ketinggian sekitar 1,600-1,700 m, dengan populasi sekitar 100.000 jiwa.

Festival Lembah Baliem

Festival Lembah Baliem awalnya merupakan acara perang antarsuku Dani, Lani, dan Suku Yali sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan. Sebuah festival yang menjadi ajang adu kekuatan antarsuku dan telah berlangsung turun temurun namun tentunya aman untuk Anda nikmati.

Festival Lembah Baliem berlangsung selama tiga hari dan diselenggarakan setiap bulan Agustus bertepatan dengan bulan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Awalnya pertama kali digelar tahun 1989. Yang istimewa bahwa festival ini dimulai dengan skenario pemicu perang.

Untuk mencapai lembah yang eksotik ini Anda harus mencapai Jayapura terlebih dahulu. Dan untuk mencapai Wamena, ada banyak sekali pilihan penerbangan, seperti Trigana, MAF, AMA, Yajasi, Manunggal Air, atau pesawat Hercules.

Tapi jangan kaget bila di Wamena harga barang masih begitu tinggi, Untuk makan di warung kelas warteg, Anda bisa menghabiskan sekitar Rp 25.000 atau sekitar dua kali lebih mahal daripada Jakarta. Semua harga di Wamena lebih tinggi daripada di tempat lain karena semua barang datang melalui udara. Wamena belum punya hubungan darat dengan tempat lain, termasuk ibu kota Papua, Jayapura.

8. Pantai Bosnik


Pantai Bosnik

Pantai Bosnik adalah pantai yang sangat indah dan menawan yang terletak di Desa Woniki, Biak Timur, Papua, Indonesia. Di pantai ini Anda juga dapat menikmati pemandangan bawah lautnya yang masih sangat alami dengan terumbu karang dari berbagai jenis. Di pantai dengan pasir putihnya yang sangat lembut dan berkilau Anda dapat berjemur dengan rasa nyaman sambil di iringi semilir angin pantai. 

9. Pulau Rumberpon


Pulau Rumberpon

Pulau Rumberpon adalah pulau yang sangat indah dan menawan yang terletak di sebelah utara Kabupaten Teluk Wondama dan berbatasan dengan Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Pulau Rumberpon memiliki garis pantai yang sangat indah dengan pasir putihnya yang bersih dan berkilau. Di pantai ini Anda dapat melakukan aktivitas pantai dengan rasa nyaman seperti berenang, snoorkeling, scuba diving, berselancar, jet sky hingga memancing.

Bukan hanya itu, perairan di pulau ini sangat jernih dan di sekitar pulau dikelilingi oleh terumbu karang dengan profil dasar laut yang landai sepanjang 100 meter  

10. Desa Wisata Suwandarek  


Desa Wisata Suwandarek

Desa Suwandarek adalah sebuah Desa Wisata yang berada di bagian barat Pulau Waisal, Kabupatan Raja Ampat, Papua Barat. Di desa ini Anda dapat menyaksikan rumah-rumah beratap daun jerami. Bukan itu saja di desa ini juga terdapat sebuah danau berair asin yang dikenal dengan nama Danau Yenauwyau dan karang yang sangat indah yang letaknya ada dibagian belakang desa. 

Desa Wisata Suwandarek

Selain memiliki panorama desa yang sangat indah, Tempat ini juga banyak menjajakan cindera mata khas Papua seperti tas atau topi yang dibuat sendiri oleh penduduk desa. Cindera-cindera mata di desa ini menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar desa seperti daun pandan laut. 

Untuk dapat mencapai tempat ini Anda bisa menggunakan jalur udara atau darat ke kota Sorong. Dari Sorong, Anda bisa menggunakan jalur laut dengan menggunakan kapal motor atau speed boat dengan lama perjalanan sekitar 2 jam ke Desa Suwandarek.

Nah itulah 10 Destinasi Wisata Paling Populer Di Papua sebagai referensi untuk liburan Anda ke Pulau Papua, Indonesia yang sangat sayang untuk Anda lewatkan.